Ada kalanya kita tidak bisa menghindari untuk bertemu dengan manusia mengesalkan baik dari prilaku maupun perkataannya, ada kalanya manusia itu adalah manusia terdekat yang ada dalam hidup kita...sehingga sulit untuk kita bisa menghindar atau tidak bertemu dengan manusia tersebut, misalnya mereka adalah anggota keluarga, rekan kerja atau bisa saja mereka adalah pasangan kita sendiri...
Sebelum kita mencari cara bagaimana kita melepaskan atau menghindari manusia tersebut, biasanya saya lebih nyaman untuk mengajak semua sahabat untuk kembali ke dirinya sendiri, karena seringkali kita semakin sering bertemu dengan manusia yang mengesalkan itu karena diri kita pun belum selesai dengan luka-luka kita sendiri...
Carilah waktu dan gunakan kesadaran penuh untuk menyadari luka-luka masa lalu yang mungkin masih belum usai, sehingga kita pun diminta untuk berdamai perlahan dengan luka-luka yang ada dalam diri. Karena ketika kita seringkali menghindari luka tersebut, emosi kita biasanya akan terganggu atau dengan mudahnya kita bereaksi pada sesuatu yang berkaitan luka masa lalu kita.
Jagalah selalu energi yang ada dalam diri kita setiap waktunya, menyadari dengan penuh bahwa pikiran negatif yang ada dalam diri seharusnya lebih sedikit daripada pikiran baik yang ada di sekitar kita. Pastikan bahwa kita selalu memberi asupan baik untuk alam bawah sadar kita, perbanyak bersyukur, perbanyak mengumpulkan kenangan baik yang pernah terjadi dan perbanyak perbuatan baik yang indah untuk dikenang, sehingga tumpukan kejadian baik yang akan merajai alam bawah sadar kita...
Jagalah selalu juga perkataan yang ada dalam diri, kurangi semua kalimat negatif yang berisikan ketidakmampuan dan kebencian, karena semakin sering kata itu terucap maka alam bawah sadar kita akan merekammnya dan membuatnya mendominasi yang akan berpengaruh pada emosi, prilaku dan pada akhirnya akan membangun energi negatif yang nantinya akan menarik banyak kejadian negatif terjadi dalam hidup kita....
Perbanyaklah sedekah, sekecil apapun itu akan berarti, dan tak selalu harus dengan materi, bisa saja waktu, motivasi atau bantuan tenaga, apa saja yang kita mampu, karena dengan berbagi, manusia lain akan mengirimkan syukur pada semesta yang akan kembali pada kita, sehingga kita bisa lebih terlindungi dari energi negatif...
Ketika kita sudah belajar dan berproses untuk melakukan perbaikan pada diri kita sendiri, maka sekarang kita bisa melakukan beberapa cara agar kita tidak terlalu terganggu dengan manusia lain yang mungkin membuat kita tidak nyaman atau memberikan luka dalam kehidupan kita...ini beberapa caranya dan semoga bisa bermanfaat untuk sahabat bahagia...
Sadarilah dengan benar bahwa manusia yang mengesalkan biasanya mereka belum usai dengan lukanya di masa lalu, hingga mereka kadang tidak sadar atau tidak mengerti bahwa ucapan atau prilakunya menyakiti manusia lain. Karena yang ada di kepalanya, mereka boleh melakukan hal itu karena hidup mereka pun demikian diperlakukan oleh manusia lain sebelumnya. Sebuah dendam dan prahara yang belum usai, tanpa disadari terpancarkan dalm prilakunya saat ini. Pelajarilah luka mereka, dan kita akan lebih mampu memahami semuanya dengan lebih bijak. Di saat inilah kita membangun empati kita untuk bisa lebih memahami dan biasanya kita bisa saja bersyukur bahwa mungkin apa yang mereka alami tidak kita alami dalam hidup kita. Selalu ada cara untuk melihat dengan cara pandang yang berbeda...
Jika kita bertemu dengan mereka, terus melatih nafas kita dan membangun kesadaran kita bahwa kalau kita bereaksi maka kita ikut dalam permainan emosi yang mereka inginkan, latih selalu alam bawah sadar kita untuk bisa fokus pada hal-hal menyenangkan yang terjadi dalam hidup kita, jadi ketika bertemu dengan mereka, apa saja yang mereka katakan atau lakukan, pastikan alam bawah sadar kita kembali pada memori dimana kita bisa merasakan bahagia. Jangan biarkan emosi kita terpancing dan biarkanlah mereka melakukan apa saja yang ingin mereka lakukan, karena sesungguhnya mereka sedang menanam karma di masa datang...
Ubah wajah mereka menjadi hewan peliharaan favorit kita yang lucu, kenapa demikian? karena kita tidak mau alam bawah sadar kita fokus pada perkataan atau prilakunya yang menyebalkan, fokuskanlah pikiran kita sehingga ketika mereka bicara kita bisa tetap tersenyum dalam hati, karena yang paling penting adalah energi kita tetap dalam keadaan baik dan kita memastikan komposisi pikiran baik lebih banyak daripada pikiran yang negatif. Kita yang harus pegang kendali...
Kalau bisa menghindar, lakukanlah, kalau sulit lakukan lah tiga hal di atas...kemudian bangunlah visualisasi diri dengan penuh rasa syukur bahwa manusia tersebut itu pergi jauh dari dalam hidup kita untuk mendapatkan yang terbaik untuk hidupnya, visualisasikanlah kita merasa bahagia dan melakukan banyak hal baik saat manusia tersebut sudah tidak berada di sekeliling kita. Jangan ada kebencian, bawalah doa baik untuknya, biarkan ia menemukan jalan terbaiknya. Karena bukan kita yang perlu memberikan hukuman, karena karma tak pernah lupa alamat...
Semoga kita bisa menjadi manusia yang bisa melepaskan amarah dan terus fokus untuk membangun rasa cinta pada diri sendiri dengan lebih bijak, karena ketika kita bisa melakukan hal ini energi kita akan lebih positive sehingga bisa menarik banyak kejadian baik yang ada di hadapan kita...yakin dan selalu sadar seutuhnya bahwa Tuhan tidak akan pernah sedetik pun meninggalkan kita...yang perlu kita lakukan hanyalah yakin dan semua yang mungkin kita rasakan menyesakkan ini hanyalah sementara, karena Sang Pencipta selalu akan ada untuk perjalanan bahagia kita...
Salam, Roemah Bahagia